Kamis, 02 September 2010

Malaysia Menolak Meminta Maaf pada Indonesia

Malaysia Menolak Meminta Maaf pada Indonesia

Malaysia Menolak Meminta Maaf pada Indonesia

Polkam / Jumat, 27 Agustus 2010 09:45 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Malaysia bergeming. Meskipun ada tuntutan keras dari berbagai kalangan di Indonesia agar meminta maaf, Malaysia menolak meminta maaf kepada Indonesia dalam insiden penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan pada 13 Agustus lalu. Alasannya, Malaysia yakin peristiwa tersebut terjadi di perairan Malaysia.

Malaysia pun tidak akan menuntut permintaan maaf dari pemerintah Indonesia terkait demonstrasi pembakaran bendera dan pelemparan tinja di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Hal ini dikatakan Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, terkait tuntutan permintaan maaf dari beberapa kalangan di Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan di media massa Malaysia, Anifah menegaskan bahwa penangkapan ketiga petugas maritim Indonesia itu terjadi di wilayahnya. Karena itu, Anifah yakin polisi air Malaysia telah bertindak sesuai hukum ketika melakukan penangkapan di perairan Tanjung Berakir pada 13 Agustus lalu.

Anifah menegaskan, Malaysia ingin Indonesia menindak massa Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera). Massa Bendera dinilai telah melecehkan lambang negara dengan membakar dan menginjak-injaknya serta melemparkan tinja saat berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, 23 Agustus 2010.

“Atas perilaku tidak layak yang dilakukan atas Malaysia, kami yakin tindakan itu tidak atas persetujuan pemerintah Indonesia. Lain halnya jika Jakarta mendukung kelompok ini (Bendera), kami akan meminta penjelasan, tapi bukan itu kasusnya,” ujar Anifah seperti dikutip dari laman The New Straits Times, 27 Agustus 2010.

Anifah mengatakan, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak beserta seluruh kabinetnya yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menangani hal ini. “Pemerintah Indonesia harus mengambil tindakan atas kelompok ini,” ujar Anifah.

Mengenai imbauan perihal bepergian (travel advisory) ke Indonesia, Anifah menegaskan, dia tidak akan segan-segan mengeluarkannya jika warga Malaysia terancam di Indonesia. “Adalah kewajiban saya untuk memberitahukan kepada warga Malaysia mengenai insiden yang dapat membahayakan mereka,” kata Anifah.(AP/Ant/DOR)

------------------------------------------------------------------------------------------------

Yang benar yang mana sih..... Setahu gua itu di Indonesia....

Kalo benar di indonesia... kita tangkap juga orang malaysia di malaysia... pasti seru...

Kira-kira neh... kalo Indonesia tangkap orang malaysia di malaysia apa kata si Najib?

Perang atau .... "kita diskusikan dengan orang yang sudah 3 tahun lebih jelas2 sarkasme abis dan tidak ngerti bahasa tinggi yang bisa ngerti bahasa tukang becak doang"......


Peace... nope
WAR!!!

Rabu, 01 September 2010

bagaimana kalau di buat acara reality show: menjadi anggota dewan sehari..

Rabu, 01/09/2010 14:11 WIB
Geruduk DPR, ICW Bawa 'Spa' dan 'Kolam Renang'
Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta - Belasan aktivis ICW menggeruduk Gedung DPR. Mereka menolak pembangunan gedung baru DPR dengan fasilitas yang mewah seperti spa dan kolam renang.

Dalam aksinya, belasan aktivis ICW ini membawa kolam renang anak-anak  terbuat dari plastik di depan gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2010).

Kolam renang bulat tersebut diisi dengan bola-bola kecil berwarna-warni. Di dalam kolam renang ada dua orang aktivis ICW yang seolah-olah tengah berendam di kolam renang sambil saling melempar bola-bola tersebut.

Satu di antaranya mengenakan kimono handuk sambil luluran dan dipijat, seperti menikmati spa, di kolam renang tersebut. Sedangkan seorang lainnya mengenakan kaos dalam singlet, kacamata renang, dan ban renang.

Sejumlah aktivis lainnya membawa sejumlah poster. Salah satu poster bertuliskan 'DPR = Dewan Penggemar Rekreasi'.

ICW menilai pembangunan gedung baru tidak menjamin kualitas kerja. ICW pun meminta agar pembangunan gedung DPR berlantai 36 itu dihentikan. Jumlah kemiskinan dan gedung sekolah yang rusak masih lebih banyak. Aksi unik ini menarik perhatian pengguna jalan.
(gus/nrl)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

salah.... jangan bawa spa... tapi bawa jablai... pasti kena...
penasaran gua... kalau kita liput satu hari apa aja aktifitas anggota dewan bagaimana?
atau buat reality show jadi anggota dewan sehari...

Pasti Seru... dengan gaji lebih dari 40juta sebulan...